Peringatan Hari Kartini UNGKAPKAN KREATIVITAS SENI DAN BUDAYA

Rangkaian kegiatan peringatan hari Kartini yang berlangsung di SMP Negeri 1 Samigaluh, Kamis (27/4), sekaligus menjadi ajang ekspresi kreativitas seni dan budaya. Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh guru, karyawan, dan seluruh peserta didik mulai dari kelas VII, VIII, dan IX dengan mengenakan pakaian adat Jawa. M. Anna Saryati, selaku Pembina upacara, dalam sambutannya menyatakan bahwa, ‘Perjuangan Raden Ajeng Kartini harus selalu kita tingkatkan dalam segala aspek kehidupan, baik dalam bidang pendidikan maupun penguasaan seni dan budaya.”

Seusai upacara, berbagai jenis perlombaan diselengarakan, antara lain lomba keluwesan busana Jawa, paduan suara, karawitan, dan pentas drama. Khusus dalam lomba keluwesan, masing-masing kelas mengirimkan dua orang wakil, berpasangan putra dan putri. Acara yang berlangsung meriah ini di gelar dihalaman SMP Negeri 1 Samigaluh dengan disaksikan oleh seluruh peserta upacara. Tampil sebagai juara pertama adalah pasangan Zidan Syahdandi dan Geraldine Rachelia dari kelas VIIIC.

Lomba paduan suara yang mensyaratkan dua lagu “Mars Kulon Progo Binangun” dan “Ibu Kita Kartini” juga berlangsung penuh antusias. Setiap kelompok beranggotakan seluruh peserta didik dari masing-masing kelas tampil penuh percaya diri dan semangat dalam menyanyikan kedua lagu tersebut. Kelas 8A berhasil menarik perhatian yuri dan dinyatakan sebagai juara pertama dengan mengantongi nilai 865.

Tak kalah membanggakan adalah penampilan grup karawitan yang juga diikuti oleh seluruh peserta didik dari masing-masing kelas. Dengan membawakan dua buah gending yaitu Gendhing Saloka Jaya dan gending pilihan. Semua peserta didik mampu memperlihatkan kepiawaiannya dalam menabuh gamelan, mengekspresikan kecintaan generasi muda kepada budaya luhur bangsa. Kelas 9A menjadi pengrawit terbaik dalam lomba kali ini.

Cabang lomba yang terakhir adalah pentas drama. Meskipun tidak semua kelas mengirimkan wakilnya dikarenakan waktu persiapan lomba yang berbenturan dengan pelakasanaan ujian sekolah bagi kelas IX, peserta lomba dalam cabang ini tidak kalah bersemangat. Beberapa kelompok mementaskan drama bertema teknologi dan pendidikan. “Tak Semua Kemajuan Teknologi Berdampak Baik” yang dipentaskan oleh kelas VIIIA menjadi drama terbaik pilihan dewan yuri dan dinobatkan sebagai juara pertama. (Latif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *